10/14/2009

Menengok Perajin Penganan Jipang Brondong yang Mulai Tergusur


Menengok Perajin Penganan Jipang Brondong yang Mulai Tergusur. Diserang Snack, Kini Sudah Rumahkan Karyawan.

Munculnya berbagai macam penganan ringan buatan pabrik, perlahan-lahan mengancam kelestarian penganan hasil produksi rumahan. Seperti jipang brondong milik Hendri Saputra warga asal Lingkungan Pulokulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Bahkan saat ini mesin produksi dan belasan karyawan tidak lagi difungsikan.

Mengunjungi kediaman Hendri Saputra Toni Jaya di Lingkungan Pulokulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon siang kemarin jauh dari aktivitas kerja. Rumah yang menghadap ke jalan raya Pulorejo (utara) itu bahkan tertutup rapat.

Hanya, Hendri, 54 sang pemilik rumah terlihat sedang membersihkan halaman rumah yang dalam kondisi berdebu. Membersihkan halaman dengan menyapu dan menyiram. ''Daripada tidak ada aktivitas, mending bersih-bersih rumah. Silakan masuk,'' tuturnya sembari mempersilakan Darmo melihat kondisi pabrik penganan jipang miliknya yang berada di belakang rumah.

Gudang atau lokasi produksi penganan jipang brondong berukuran 8x20 meter milik Hendri memang tak lagi berproduksi. Dari luar, pintu utama masuk juga tertutup rapat. Bahkan setelah dia membuka pintu, beberapa mesin dan alat produksi tampak mankrak.

Hanya plastik penutup dan belasan ember yang bertumpukan menggambarkan jika produksi penganan jipang brondong satu-satunya di Kota Mojokerto itu berhenti total. ''Sejak puasa (Ramadan, Red) lalu alat-alat itu tidak berfungsi. Maklum mungkin karena kondisi pasar sedang lesu,'' tutur bapak dua anak ini.

Penganan jipang brondong yang sudah ditekuni Henri memang sudah berlangsung puluhan tahun. Bahkan sejak tahun 1989 silam. Maklum selain tunggal, home industry itu sepertinya usaha turun temurun dari orang tuanya. ''Kalau dihitung sudah 20 tahun lalu," terangnya.

Dia menceritakan keberadaan usaha yang dirintis dibanding 14 tahun lalu, itu jauh berbeda dibanding sekarang. Dulu, usaha keluarga yang dijalankan bersama sang istri Suryaningasih, 41 terbilang lancar. Meski dijual Rp 6.500 per pak (terdiri atas 50 bungkus) konsumen penganan kuno itu belum surut. Belum lagi ketika warga sedang merayakan malam pasaran atau hajatan tertentu. ''Kalau lancar seperti itu sebulan bisa dapat Rp 5 juta," katanya.

Namun sejak tahun 2004, seiring perkembangan zaman, khususnya di bidang pengananan ringan, Hendri saat ini lebih sering menganggurkan 3 mesin brondong, wajan penggoreng dan pencetak jipang miliknya. Termasuk 15 pekerja yang direkrut dari warga sekitar.

Itu setelah para pelanggan yang biasa datang dari Jombang, Sidoarjo, Mojokerto dan Mojoagung mengurangi volume pembelian. Bahkan macet total. Hendri mengaku, sejak banyak pilihan penganan berbau zat kimia yang berbedar, omsetnya mengalami penurunan hingga 70 persen. ''Kalau sudah seperti itu kami tidak bisa berbuat banyak,'' ujarnya pasrah.

Yang lebih memprihatinkan, dia merasa kesulitan membiayai kebutuhan sekolah bagi dua anaknya Yeni Armanda, 20 kini berstatus mahasiswa Unair Surabaya dan Hendra Saputra, 17 siswa SMAN I Puri Kabupaten Mojokerto. Selain itu 17 pekerjanya terpaksa diberhentikan sementara.

Sebab, tidak ada lagi yang diproduksi, lantaran pesanan yang biasa datang dari para pelanggan tak lagi mengalir. ''Bisa juga karena kondisi cuaca. Kalau musim kemarau seperti ini sangat sepi. Tapi beda lagi nanti di musim penghujan. Mereka (pekerja, Red) bisa bekerja seperti biasa,'' jelasnya.

Merasakan kondisi demikian, Hendri mengaku tidak bisa berbuat banyak. Utamanya menyangkut berapa lama para pekerja akan tinggal terus rumah, tanpa tahu pasti kapan mereka bisa kembali bekerja. ''Kami harap pesanan bisa datang kembali. Supaya mereka bisa bekerja seperti biasa,'' ujarnya lirih. (yr) (radar Mojokerto / jawapos.co.id)

Bisnis Mojokerto Lainnya



4 komentar:

Erlangga Bagus Lazuardy on 9/12/2013 mengatakan...

Bisa minta nomor telepon Bapak Hendri? Mungkin saya bisa membantu meningkatkan usaha beliau. Erlangga 0856 4591 8991.

hodrij@gmail.com on 6/08/2017 mengatakan...

Bisa minta nopenya pak hendri
Nomorku : 082

hodrij@gmail.com on 6/08/2017 mengatakan...

Ini nope ku 082131627426

hodrij@gmail.com on 6/08/2017 mengatakan...

Bisa minta nopenya pak thendri
Nomorku : 082131627426

Posting Komentar

Posting Bisnis Mojokerto Terbaru

Promosikan Bisnis Anda Di Sini

Jika anda punya bisnis yang ingin ditampilkan di bisnismojokerto.co.cc, Kirimkan Informasi Bisnis Anda pada kolom di bawah ini. INGAT!, Cukup sekali kirim saja dan yang sesuai yang akan kami tampilkan.
Nama Anda
Alamat Email
Bisnis Anda
Keterangan
Image Verification
Please enter the text from the image [ Refresh Image ] [ What's This? ]
 

Pengikut

Bisnis Mojokerto

Bisnis Mojokerto © 2009 Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez